Terkait Insiden Nabraknya Kapal Selam Nuklir Dengan Gungung Bawah Laut, AL AS Pecat Komandan Kapal

Jakarta - Angkatan Laut AS pada Kamis (4/11/2021) memecat komandan dan dua orang lainnya dari kapal selam bertenaga nuklir, USS Connecticut, yang menabrak gunung bawah laut. AL AS beralasan, kecelakaan pada 2 Oktober itu seharusnya dapat dicegah.

Komandan Cameron Aljilani dan dua orang lainnya dicopot dari posisinya menyusul penyelidikan atas kecelakaan di Laut China Selatan yang disengketakan itu. Akibat tabrakan, kapal selam USS Connecticut terpaksa berlayar di permukaan selama seminggu untuk mencapai Guam.

"Penilaian yang baik, pengambilan keputusan yang bijaksana, dan kepatuhan terhadap prosedur yang diperlukan dalam perencanaan navigasi, pelaksanaan tim pengawas, dan manajemen risiko dapat mencegah insiden tersebut,"kata Armada ke-7 yang berbasis di Pasifik barat, dalam pernyataan yamg dikutip AFP.

Setelah penilaian kerusakan di Guam, kapal akan kembali ke pangkalan kapal selam AS di Bremerton, Washington, untuk perbaikan. Pekan lalu Angkatan Laut AS mengatakan, penyelidikan menunjukkan bahwa kapal selam itu menabrak "gunung bawah laut" yang belum dipetakan saat berpatroli di bawah permukaan. Sebanyak 11 pelaut terluka dalam kecelakaan itu.

Menurut laporan, tabrakan tersebut merusak tangki pemberat kapal selam, tetapi pembangkit nuklirnya tidak rusak. Angkatan Laut AS rutin melakukan operasi di wilayah tersebut untuk menantang klaim teritorial China di pulau-pulau kecil, terumbu karang, dan singkapan. Adapun posisi Aljilani digantikan oleh komandan sementara.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ditjen Pajak Menyita Rumah dan Ruko Warga yang Menunggak Pajak Total Sebesar Rp 3,2 Miliar

Terkait Meningkatnya Angka Pasien Rawat Akibat Omicron, WHO Menyetujui Pengunaan 2 Obat Baru Untuk Covid-19

Sosok Misterius di Abad ke-19 "Jack The Ripper" Pembunuh dari Inggris