Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2021

Kim Jong Un Dilaporkan Mengalami Penurunan Berat Badan Hingga 20Kg, Dalam Upaya Memperbaiki Penampilan Fisiknya

Jakarta - Berat badan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un baru-baru dilaporkan turun sekitar 20 kilogram. Meski demikian, kondisi Kim Jong Un dilaporkan tetap sehat. Dia juga berusaha untuk meningkatkan loyalitas publik kepadanya dalam menghadapi masalah ekonomi negara yang memburuk. Laporan tersebut dipaparkan Badan Intelijen Nasional Korea Selatan (NIS) kepada parlemen secara tertutup sebagaimana dilansir 9News, Kamis (28/10/2021). Badan mata-mata itu mengatakan, pihaknya menggunakan teknik kecerdasan buatan, analisis video, dan metode lain untuk menyelidiki kondisi Kim Jong Un. Dalam beberapa bulan terakhir, kondisi Kim Jong Un menjadi sorotan karena dia tampak lebih kurus dalam sejumlah foto dan video media pemerintah Korea Utara. Terlepas dari penampilan Kim yang lebih kurus, para pengamat Korea Utara mengatakan Kim Jong Un tidak memiliki masalah kesehatan. Bahkan, mereka menduga penurunan berat badan Kim Jong Un kemungkinan merupakan hasil dari upayanya untuk memper

Sebuah Video Ancaman Yang Dibuat Oleh Ketua Geng di Haiti Jika Tuntutan Mereka Tidak Dipenuhi, Sandera Akan Mereka Bunuh

Jakarta - Bos geng kriminal yang menculik sekelompok misionaris Kristen asal Amerika Serikat beberapa waktu lalu, menyampaikan pesan lewat sebuah video yang diunggah di YouTube, Kamis (21/10/2021). Lewat video itu, dia menyatakan tak akan segan-segan membunuh para sandera jika tuntutannya tak dipenuhi. Pria yang berbicara dalam video itu tampak mengenakan setelan berwarna ungu. Di Haiti, dia dikenali dengan alias Lamo Sanjou, pemimpin geng 400 Mawozo. Pihak berwenang di negara itu sebelumnya memang telah menduga geng tersebut berada di balik penculikan para misionaris AS pada akhir pekan lalu. "Jika saya tidak juga menemukan apa yang saya butuhkan, orang-orang Amerika (para sandera) ini, saya lebih baik membunuh mereka semua, dan saya akan menodongkan senjata besar di kepala mereka masing-masing,"kata pria dalam video clip itu. Reuters tidak dapat secara independen mengonfirmasi kebenaran video clip atau kapan rekaman sound aesthetic itu dibuat. Departemen Luar

Akibat Kebiasaan Memakai Vaping, Seorang Remaja Wanita di Sydney Australia Mengalami Kerusakan Paru-paru

Sydney - Dakota Stephenson, remaja berusia 15 tahun pertama kali mencoba vaping dengan teman sekolahnya. Tapi ia tak menyangka kebiasaannya itu memiliki risiko yang mematikan. Bulan September lalu remaja asal Sydney tersebut dirawat di unit gawat darurat rumah sakit, karena menderita kelainan paru-paru yang disebabkan vaping, atau dikenal dengan istilah EVALI. EVALI adalah singkatan dari E-cigarette or Vaping product use-Associated Lung Injury yang pertama kali dilaporkan terjadi di Amerika Serikat. Ibunya, Natasha Stephenson, mengatakan Dakota harus bernapas menggunakan bantuan ventilator dan setiap kali ia melepasnya membuatnya susah bernapas, Awalnya para dokter di rumah sakit menyangka ia tertular Covid-19. Ia dilarikan ke rumah sakit dengan ambulans hanya beberapa hari setelah merasakan sakit punggung dan kesulitan buang air kecil, kemudian muntah-muntah disertai debar jantung yang cepat dan suhu badan meningkat hingga 39 derajat. "Saat itu ia kesulitan bernapas

Mengetahui South Dakota, Sebuah Tempat di Negara Bagian AS Yang Merupakan Surga Pajak Dunia

Washington DC - South Dakota telah menjadi salah satu contoh surga pajak di negara bagian AS, melonggarkan undang-undang pajak mereka untuk menarik capitalist kaya. "Selama dekade terakhir, South Dakota, Nevada dan lebih dari puluhan negara bagian bertransformasi untuk unggul dalam bisnis, dengan menawarkan kerahasiaan keuangan (financier)," menurut laporan Pandora Papers tentang surga pajak perusahaan cangkang. Fasilitas kerahasiaan dan sistem yang memungkinkan pengusaha untuk menghindari pajak apa pun, adalah kunci persaingan untuk menarik dana besar dari capitalist di dalam dan luar negeri, seperti yang dilansir dari AFP pada Selasa (5/10/2021). "Hampir separuh negara bagian AS ikut serta dalam permainan (bisnis) ini,"kata Chuck Collins dari Institute for Policy Studies, salah satu pakar yang memberikan latar belakang kepada jurnalis yang bekerja di Pandora Papers. Selain South Dakota, Collins menyebutkan Alaska, Wyoming, dan Nevada, yang menjadi