Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2021

Seorang Ibu Diusir Warga Lantaran Menyebar Fitnah Tetangganya Kaya Karena Pesugihan Babi Ngepet

Jakarta -  Kasus Ibu Wati yang viral gegara menuding tetangganya menjalani routine pesugihan babi ngepet lantaran si tetangga menurutnya menganggur tetapi kaya berbuntut panjang. Warga masih tidak terima meski Wati meminta maaf dan memintanya pergi meninggalkan wilayah tersebut. Ketua RW 10 Kampung Baru, Desa Ragajaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Syarif Nurzaman, mengatakan, sekitar pukul 15.00 WIB, massa kembali menyambangi rumah Wati. Mereka mengusir Wati dari wilayah tersebut. "Warga Kampung Baru nggak terima cukup begitu saja, minta maaf. Banyak yang mau melaporkan ke polisi," kata Nurzaman saat dihubungi lewat telepon, Kamis (29/4/2021). Nurzaman mengatakan dirinya sudah menengahi peristiwa itu. Emosi massa sudah terkendali, tapi warga menuntut Wati segera pindah dari Kampung Baru, Desa Ragajaya. "Akhirnya mereka menuntut ibu Wati harus pindah. Kondisi sudah terkendali. Ibu Wati juga udah beres-beres mau pindah," ujarnya. Nama Wati sebelu

Sosok Misterius di Abad ke-19 "Jack The Ripper" Pembunuh dari Inggris

Jakarta -  Jack the Ripper meneror London pada 1888, menewaskan sedikitnya 5 wanita dan memutilasi mereka dengan cara yang tidak biasa, menunjukkan pengetahuannya tentang anatomi manusia. Sosoknya masih menjadi misteri, tidak pernah ditangkap maupun diungkap. Namun, ia salah satu sosok pembunuh dari Inggris yang terkenal di dunia hingga kini. Melansir Background, kelima pembunuhan yang dikaitkan dengan Jack the Ripper terjadi dalam jarak 1,6 km dari satu sama lain, di sekitar distrik Whitechapel di East End London, dari 7 Agustus hingga 10 September 1888. Pada periode yang sama, ada beberapa kasus pembunuhan lain yang terjadi di sekitar wilayah itu, yang dijulukan dengan nama berbeda, "Natural leather Apron". Sejumlah surat diduga dikirim oleh si pembunuh ke London Metropolitan Cops Solution, yang sering dikenal sebagai Scotland Lawn. Ia mengejek petugas polisi tentang aktivitas pembunuhannya dan memberikan spekulasi tentang pembunuhan yang akan datang. " Jack the Ripper