Sebuah Rumah Sakit Covid-19 Terbakar di Rumania, 2 Pasien Covid-19 Meninggal dan 1 Perawat Mengalami Luka Bakar

Jakarta - Dua pasien meninggal dan seorang perawat terluka ketika api melahap rumah sakit Covid-19 di kota Ploiesti, Rumania pada Kamis (11/11) dini hari, menurut keterangan pihak berwenang. Ini merupakan insiden terbaru dari serangkaian kebakaran rumah sakit selama setahun terakhir di negara tersebut.

Kobaran api, yang dengan cepat berhasil dipadamkan, mulai menyala sekitar pukul 02.00 dan merusak satu ruangan. Sebanyak 15 pasien di bangsal tersebut dipindahkan ke rumah sakit lain.

Dilansir Al Arabiya, Kamis (11/11), ada lebih dari 17.400 pasien Covid-19, termasuk 310 anak-anak yang dirawat di sejumlah rumah sakit di Rumania pada Kamis, termasuk 1.823 pasien dirawat di ICU.

Rumania adalah negara dengan tingkat vaksinasi paling rendah kedua di Uni Eropa dan salah satu negara dengan tingkat kematian Covid tertinggi di dunia, di mana rekor infeksi harian selama Oktober membuat rumah sakit kewalahan.

Pada Oktober, kebakaran menewaskan tujuh orang di ruang ICU sebuah rumah sakit di kota Constanta, di wilayah timur negara tersebut. Pada Februari, kebakaran menewaskan empat pasien di ibu kota Bucharest. November lalu, 10 orang tewas dalam kebakaran ruang ICU di rumah sakit daerah Piatra Neamt.

Pemerintah mulai secara rutin memeriksa jalur oksigen dan izin penanganan kebakaran rumah sakit.

Bahkan sebelum pandemi, Rumania merupakan salah satu negara di Uni Eropa dengan infrastruktur kesehatan yang minim. Negara tersebut membangun satu unit rumah sakit dalam tiga dekade terakhir, menghabiskan anggaran paling sedikit dalam bidang perawatan kesehatan di Uni Eropa, dan mengalami kekurangan dokter dan perawat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ditjen Pajak Menyita Rumah dan Ruko Warga yang Menunggak Pajak Total Sebesar Rp 3,2 Miliar

Terkait Meningkatnya Angka Pasien Rawat Akibat Omicron, WHO Menyetujui Pengunaan 2 Obat Baru Untuk Covid-19

Sosok Misterius di Abad ke-19 "Jack The Ripper" Pembunuh dari Inggris