Sebuah Video Ancaman Yang Dibuat Oleh Ketua Geng di Haiti Jika Tuntutan Mereka Tidak Dipenuhi, Sandera Akan Mereka Bunuh
Jakarta - Bos geng kriminal yang menculik sekelompok misionaris Kristen asal Amerika Serikat beberapa waktu lalu, menyampaikan pesan lewat sebuah video yang diunggah di YouTube, Kamis (21/10/2021).
Lewat video itu, dia menyatakan tak akan segan-segan membunuh para sandera jika tuntutannya tak dipenuhi. Pria yang berbicara dalam video itu tampak mengenakan setelan berwarna ungu. Di Haiti, dia dikenali dengan alias Lamo Sanjou, pemimpin geng 400 Mawozo.
Pihak berwenang di negara itu sebelumnya
memang telah menduga geng tersebut berada di balik penculikan para
misionaris AS pada akhir pekan lalu.
"Jika saya tidak juga menemukan apa yang saya butuhkan, orang-orang
Amerika (para sandera) ini, saya lebih baik membunuh mereka semua, dan
saya akan menodongkan senjata besar di kepala mereka masing-masing,"kata pria dalam video clip itu.
Reuters tidak dapat secara independen
mengonfirmasi kebenaran video clip atau kapan rekaman sound aesthetic
itu dibuat. Departemen Luar Negeri AS juga belum menanggapi permintaan
untuk mengomentari keaslian video clip tersebut.
Sebanyak 16 orang Amerika dan satu orang Kanada (termasuk lima
anak-anak) diculik oleh geng kriminal Haiti pekan lalu. Pada saat
kejadian, mereka sedang dalam perjalanan yang diselenggarakan oleh
Christian Aid Ministries yang berbasis di Ohio.
Namun, dalam video ancaman yang diunggah di YouTube pada Kamis itu, para
misionaris yang diculik itu sama sekali tak terlihat. Menteri Kehakiman
Haiti, Liszt Prettyl mengatakan, para penculik menuntut tebusan 1 juta
dolar AS per orang untuk pembebasan para misionaris itu.
Komentar
Posting Komentar